Malam hari seharusnya jadi malam yang indah buat tidur, melepaskan lelah, dan bertemu dayang - dayang di alam mimpi .. #eh.
Tapi pagi ini, bukan malam yang indah untuk tidur.
Karena saya terbangun gara - gara ... Kaki yang keram. Rasanya betis kayak diiket sekenceng - kencengnya . Sekitar 5 menit ada lah, dan ketahuilah bahwa keram kaki pada saat itu sungguh menyiksa. Saya aja sampe ngerang - ngerang sakit.Dan impact pada pagi hari adalah , pincang. Apalagi tiap pagi harus naik turun tangga buat shalat shubuh.
Pernah juga suatu ketika, mau bangun ga bisa. Kepala ga bisa diangkat. Tangan dan kaki seolah ga bisa diapa - apain. Oh, saya ketindihan. Siapa yang nindih nih ?
Sebenernya fenomena tidur yang saya alami bukan cuma ini. Pernah juga Lucid Dream. Beberapa kali. Hehe, walaupun memang agak susah.
Setelah sore ini gugling di Internet mengenai masalah keram dengan keyword "penyebab keram di pagi hari" , saya menemukan hasil yang unik.
Ternyata, keram kaki emang sering terjadi di malam hari hingga pagi hari.
Beberapa penyebab yang saya dapat adalah : Kelelahan akibat aktivitas, kurang kalsium, tidur dengan dengkul setengah tertekuk dan telapak kaki mengarah agak kebawah, kondisi kehamilan, dehidrasi, dan banyak penyebab lainnya.
Ehem, kalo kelelahan akibat aktivitas, mungkin sih ya, secara jam tidur aja udah berkurang.
Kurang kalsium ? Kayaknya juga, apalagi akhir - akhir ini lagi diet dari minum susu, heheh.
Tidur dengan posisi bla bla bla ? Nggak ngerti deh, secara waktu tidur ga sadar gimana posisinya.
Kehamilan? Ehem, gak mungkin ya.
Dehidrasi ? Mungkin ..
Tapi daripada dulu semasa di SMA sih, keram kaki nya nggak sesering dulu.
Terus, saya juga gugling masalah ketindihan. Ayo, siapa yang masih pada percaya kalo fenomena ketindihan itu bener - bener gara - gara ada yang 'dudukin' kita saat tidur ? Hayo ?
Secara ilmiah bisa dijelaskan tuh.
Ceritanya, selama kita tidur tuh, kita mengalami fase yang namanya non- Rapid Eye Movement dan Rapid Eye Movement. Selama tidur, otot kita, istilahnya mengalami kelumpuhan sementara .
Fenomena ini terjadi ketika kita mengalami masa REM. Nah, pada saat fase kelumpuhan inilah, kita secara nggak sadar membuka mata, entah apa sebabnya. Karena tubuh kita masih mengalami kelumpuhan sementara, makanya pas kita buka mata seolah - olah ada yang nindih diatas kita dan kita ga bisa ngapa - ngapain. Hehe.
Dan , hal ini pula yang menyebabkan sebuah fenomena keren : Ngelindur.
Fenomena berikutnya adalah : Ngorok.
Siapa yang nggak keganggu sama fenomena sama yang satu ini. Selain bikin yang denger nggak enak, ngorok juga ternyata bisa ngurangin asupan oksigen ke tubuh kita.
Nah, hal ini disebabkan karena waktu tidur, lidah sama langit - langit mulut kita nyatu, terus bergetar, dan membuat bunyi yang bener - bener nggak enak didenger. Buat orang - orang yang gemuk ( Ehm, ehm ) terutama paling sering terjadi. Begitu pula orang yang amandel. Saran saya, jangan tidur sambil telentang. Soalnya nggak enak kan nelen tang.
Hehe, bercanda.
Maksudnya, tidurnya jangan telentang tuh biar lidah kita sama langit langit gak saling bersentuhan, dan gak mau kan mulut kita menganga pas tidur, salah salah jatoh kotoran cecak tuh. Hihi. terus jangan minum alkohol, dan lain - lain.
Nah, setelah tahu hal - hal diatas, diharapkan bisa mencegah hal - hal mengenai takhayul atau hal - hal ga masuk akal yang biasanya sering nyebar. Karena semua itu ada diatas kuasa Allah swt. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar